Selasa

Jangan Melamun


Jgn meLamun
apaLagi manyun


lbh baEk ntn kartun
yG bkin sEnyum


yG krm sms ini
emg pLg angguN


syg yG bc sms
Mukanya cuLun. Ha5.

Kenapa Kamu Tinggalin Aku..


Knp U tngLin Q?
Ap sLhQ?
Q kn syg bgt m U,skRg Q g tw U dmN?
Knp U hrz pRg jwH dr Q?
PdhL wkt i2 Q cm Lp g..
.
.
.
.
.
.
NguNci KANDANG km!!!

HeHe
juzt kiDding

Boleh gak aku Mngukir Nama kamu??


boleh Gak aku Mengukir Nama kamu??

AgaR

sTiAp LaNgKaHq

sLaLu

MeNgEnAng

DiRiMu,,

BoLeHkAhQ

MeNgUkiR nMaMu






Di
"S A N D A L" Q???

DeNgAn bGiTu NmAmU

sLaLu mNyErTai LaNgKaHq..

Wkwkwk

Air jatuh = netez


"A!r jTuh = NeTez"


"A!r d!G!n = Es"

"PePaYa = kAtez"

"JuL!a = PeRez"

"!kAn bAkar =
PePez"

"PeSn s!nGkat =
SmS"

"Yg bCa = sTrez"

"SeTuJu..¿? YEZz
Ha,,Ha

Sebuah Persahabatan Akan selamanya berharga


sbuaH ciNTa tAk sLmA'y InDaH


SbUah KaSiH tAk sLMa'y tULus

sBuAh kAtA TaK SLmA'y jUJur

TaPi...

SbUAh "pErShbTN" aKn sLaMnya bERhr9a

I miss.. Misi2..

I..



MiSs..



M!sS..



M I S S..



M
I
S
S



MiSs..



Missi... Cuma maW buANg sMs graTis

Mercedes-Benz New SLR Stirling Moss



Kendati krisis ekonomi melanda industri otomotif, ternyata produsen mobil terus saja menawarkan mobil supermahal dan diproduksi dalam jumlah terbatas. Paling akhir adalah dari Mercedes-Benz New SLR Stirling Moss. Perusahaan mobil mewah terkenal asal Jerman itu kemarin baru saja merilis New SLR Stirling Moss: mobil superroadster tanpa atap, tanpa kaca depan, dan hanya bisa ditumpangi satu orang plus pengemudinya. Harganya 750.000 euro! Kalau dikonversi ke mata uang kita, nilai nominalnya menjadi Rp 11.687.508.732. Wuaaah... Kalau sudah begini, dipastikan akan menggeser posisi Ferrari Enzo sebagai mobil nomor dua dari 10 mobil termahal di dunia saat ini.
Karena harganya supermahal itu,Mercedes-Benz New SLR Stirling Moss mengincar pembeli yang merupakan orang-orang superkaya, ‘gila’, dan punya nyali tancap gas, sekaligus ingin merasakan kecepatan mobil balap seperti Formula.

Hanya 75 Unit

Sebagai mobil supermahal, Mercedes-Benz New SLR Stirling Moss tidak membuat SLR Stirling Moss secara massal. Menurut perusahaan tersebut, mobil yang menggabungkan unsur desain klasik dan modern ini hanya akan diproduksi 75 unit. Tidak lebih! Pembuatannya dimulai Mei tahun depan atau diproduksi antara Juni dan Desember 2009. Berminat?
Bisa jadi muncul pertanyaan dari sebagian dari kita: Apanya sih yang membuat mobil ini dihargai begitu mahal?

Unsur yang menyebabkan mobil ini supermahal, antara lain, teknologi dan jumlahnya yang terbatas, nama Stirling Moss sebagai legenda balap, dan eksklusivitas di jajaran mobil super-elite.

Dari segi kemampuan, SLR Stirling Moss termasuk hebat. Sumber penggeraknya adalah mesin V8 yang menghasilkan tenaga 650 PS dengan kemampuan dikebut dari 0-100 km/jam hanya 3,5 detik. Tambahan lain, kecepatan tertingginya 350 km/jam.

MB sangat membanggakan SLR edisi khusus ini. Pasalnya, saat ini belum ada mobil produksi lain yang tampil dengan konsep seekstrem ini. Bagi MB, mobil ini dipersembahkan sekaligus menghormati prestasi hebat yang dicapai oleh pembalap legenda Inggris, Stirling Moss.

Kemenangan demi kemenangan yang diraih Stirling Moss—terutama pada 1955—menggunakan Mercy SLR. Bahkan dengan mobil tersebut, Stirling Moss sampai saat ini masih memegang rekor Mille Miglia dengan rekor waktu 10 jam 7 menit 48 detik.

Sebelumnya pada 1950, Mercy SLR300 juga memenangkan berbagai balapan, antara lain Eifel, Targa Florio, dan Tourist Trophy dengan ‘sopir’ tak kalah fenomenal, Manuel Fangio dan Karl Kling.

“New SLR Stirling Moss menggabungkan karakter SLR sekarang dengan kehebatan SLR 1955,” begitu umbar MB dalam rilisnya.

Bodi ‘Stand Slone’

Nilai sesungguhnya dari SLR baru ini adalah desainnya yang baru, teknologi yang inovatif, dan menggunakan material ‘highclass’. Silver Arrow baru tidak lagi dilengkapi atap dan kaca depan. Hanya ada dua deflektor angin dengan ketinggian beberapa sentimeter untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari terpaan udara saat meluncur pada kecepatan tinggi, terutama di trek lurus.

Di belakang pengemudi dan penumpang ada dua corong udara yang disatukan pada bodi. Bagian ini ditugaskan sebagai pengaman atau roll bar. Dengan konsep ekstrem inilah MB berani mengatakan SLR Stirling Moss berbeda dibandingkan dengan mobil sport kelas atas atau elite lainnya.

Seluruh bodi
Mercedes-Benz New SLR Stirling Moss dibuat dari serat karbon ringan dengan konsep desain “stand alone”. Para desainer MB yang dipercaya menangani mobil ini diminta fokus memperhatikan satu komponen saja sehingga diperoleh hasil kerja yang sempurna.

Jadi, wajar saja MB menggunakan mobil ini sebagai simbol status, gengsi sebagai produsen mobil hebat di dunia, karena bagaimanapun, SLR yang mereka buat pada 1950-an, sekarang masih dianggap sebagai ikon oleh para desainer mobil dunia.

SLR Stirling Moss dirancang dengan bentuk panah, kap mesin yang panjang, dan bagian belakang yang berotot. Karena tidak ada kaca depan, eksterior dan interior jadi menyatu. Kap mesin juga menjadi bagian interior. Sosok mobil ini tampak ramping. Bahkan ketika diam, mobil sport ini memancarkan dinamika sport yang sangat kuat.

Ditambahkan oleh MB, mobil ini mengabungkan gaya tradisional dan modern. Sayap dengan kontur bertenaga. Juga ada ‘insang’ ventilasi yang dicat hitam berada di bodi samping, sedangkan kap mesin dirancang untuk menampilkan kembali sosok legenda SLR ‘jadul’.

Penampilan lampu dengan teknologi masa kini digabungkan dengan garis-garis ekpresif untuk menambah kesan dinamis. Skirt samping dipasang pada posisi sangat tinggi, sedangkan kedua pintu membuka dengan bergerak ke arah depan.

Perlengkapan tambahan mobil ini dua tonneau (dibaca: ta’-no) untuk menutup kabin pengemudi dan penumpangnnya. Bila tidak digunakan, tonneau disimpan di bagasi. Cukup menarik, ketika kedua tonneau dipasang dan pintu ditutup, SLR Stirling Moss adalah sosok atau sebuah karya seni ukur yang hebat.

Menjaga keaslian

Untuk menjaga eksterior tetap asli, interior dibiarkan terbuka dan tidak banyak pernak-perniknya. Permukaan yang menonjol pada panel instrumen dan pintu dibuat dengan daya tarik khas untuk menciptakan resonansi kesempurnaan.

Materi yang digunakan juga berkualitas tinggi, antara lain serat karbon, aluminium, dan kulit. Pelat aluminium digunakan untuk mencantumkan tanda tangan Stirling Moss yang dibuat dengan seni ukir tingkat tinggi dan ditaruh pada panel tuas transmisi.

Konsep lain yang diaplikasikan adalah aerodinamika dengan kolong tertutup dan difuser di bumper belakang. Difuser dimanfaatkan untuk memperoleh downforce atau daya cengkeram ban secara maksimum pada permukaan jalan. Khusus untuk Stirling Moss, ukuran difuser-nya lebih besar.

Untuk memastikan rem bekerja efektif, MB melengkapi SLR ini dengan rem angin (airbrake) yang dapat dioperasikan secara manual. Rem angin juga berfungsi menambah daya pengereman bila mobil melaju di atas 120 km/jam sekaligus bertugas menjaga stabilitas!

New Mazda3 dengan Mengunakan Teknologi i-stop


HIROSHIMA, SELASA — Mazda Motor Corporation hari ini secara resmi mengumumkan akan memperkenalkan All-New Mazda3 (di Jepang dikenal dengan Axela) bulan depan. Perkenalan produk baru yang akan dijadikan sebagai andalan utama Mazda, dilakukan di Geneva International Motor Show 2009 bulan depan.
Fitur baru yang akan dijadikan andalan adalah teknologi i-stop dan mesin bensin injeksi langsung. Khusus untuk mesin ini, meski produsen lain juga sudah banyak menggunakannya, Mazda memberi nama sendiri, yaitu DISI (Direct Injection Spark Ignition).

Lantas, teknologi i-stop adalah sistem start-stop dan sebelumnya disebut Mazda dengan SISS (Smart Idle Stop System). Sistem mematikan mesin secara otomatis ketika mobil stop dan menghidupkannya kembali begitu pedal gas ditekan. Dengan cara ini, selain mengirit konsumsi bahan bakar, emisi gas buang bisa dikurangi.

Buat Eropa
All-New Mazda3 yang akan membuat debutnya di Jenewa bula depan ditargetkan untuk konsumen Eropa. Karena itu pula, regulasi emisi buat mobil ini adalah Euro5.

Selain Mazda3 standar, juga diperkenalkan Mazda3 MPS atau Mazdaspewed Axela. Versi ini merupakan ujung tombak dari semua produk Mazda karena merupakan versi sport dari Mazda3.

Mazda3 yang akan diperkenalkan ini tampil dengan format hatchback. Teknologi i-stop akan dijadikan sebagai salah satu unjung tombak dan nantinya akan digunakan pada produk-produk Mazda yang dipasarkan pada 2009. Menurut Mazda, generasi pertama Mazda3 sudah terjual 2 juta unit di seluruh dunia.

Dijelaskan pula, kombinasi mesin MZR 2.0 DISI dengan i-stop membuat konsumsi bahan bakar All-New Mazda3 lebih irit 12 persen (di jalanan dalam kota) dibandingkan versi Mazda3 sekarang ini. Mesin, 2,0 liter DISI i untuk 2009 hanya dipasarkan di Eropa, sedangkan Mazda3 MP menggunakan mesin MZR 2,3 DISI Turbo.

Kendati Mazda tidak mencantumkan kemampuan mesin Mazda3 Sport ini, situs khusus mobil Jepang menyatakan, tenaganya mencapai 256 PS. Seperti produk Mazda sebelumnya, Mazda3 tetap menggunakan penggerak roda depan.

Minggu

Utak-Atik Photo Kamu Dengan Photofunia




Sekarang banyak software maupun situs
rekayasa foto yang bisa membuat foto-foto digital jadi lebih menarik. Seperti Dumpr, MagMyPic, FACEinHOLE, dll. Layanan lain pengolah foto instan dengan efek-efek khusus adalah PhotoFunia. Di situ terdapat puluhan template dengan efek-efek keren yang dapat diterapkan pada foto yang akan kita upload.
Misalnya foto ini yang akan kita rekayasa dengan PhotoFunia.



Caranya?
1. Buka Disini
2. Pilih salah satu effect foto.
3. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini, lalu klik 'Çhoose files'




4. Arahkan ke file tempat kamu menyimpan foto, lantas klik ópen' untuk diupload.
5. Tunggu proses upload selesai, kemudian simpan.

Hasilnya seperti ini:


Kamu bisa pasang sebagai profile di Friendster, Facebook, blog, dll. Selamat mencoba.

Sebab Tanggul Situ Gintung Jebol



Kamis malam itu warga sudah terlelap. Hujan deras terus menyiram Cireundeu. Mulyadi, yang belum memejamkan mata mendengar suara aneh dari arah Situ Gintung, yang tak begitu jauh dari rumahnya.

Mulyadi cemas, sebab itu tanda bahaya. Dia lalu bergegas melihat tanggul situ itu. Jarum jam menunjukan pukul 00.00 WIB.

Mulyadi terkejut sebab lubang tanggul sudah jebol sepanjang lima meter. Terburu-buru dia pulang ke rumah. Mengungsikan istri dan dua anaknya ke rumah nenek. Dari Masjid Jabalulrahman kabar itu diumumkan ke seluruh warga.

Pukul 02.02 Mulyadi kembali ke situ itu. Dia bergerak ke jembatan tanggul penahan air. “Saya rasakan tanggul sudah mulai goyang,” katanya kepada Vivanews. Mulyadi merasa petaka kian dekat. Tanah mulai terkikis.

Dan benar saja. Subuh hari tanggul itu jebol. Menyapu semua rumah, mobil dan hingga kini 52 orang tewas. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla langsung berkunjung ke sana.

Dibangun pada jaman penjajahan Belanda, situ ini sejatinya adalah saluran irigasi. Belakangan, setelah merdeka, saluran itu berubah fungsi menjadi waduk konservasi wisata.

Hampir semua jenis hiburan ada di sini. Permainan anak-anak, waterboom, banana boat untuk mengitari situ, perahu layar dan berbagai perlengkapan hiburan lain tumpah di situ itu.

Sebuah pulau, yang terletak di tengah situ itu, juga jadi arena wisata. Di sana ada penginapan, aula, lapangan tenis dan fasilitas wisata lainnya. Singkat kata Situ Gintung sudah menjadi kawasan wisata.

Pengalihan fungsi ini, kata Direktur Sungai dan Waduk Departemen Pekerjaan Umum, Widagdo, membuat pintu pengambilan air tidak berfungsi. “Jadi sebelum peristiwa ini terjadi, fungsi Situ Gintung sudah menjadi waduk konservasi,” kata Widagdo.

Walau situ itu berhimpitan dengan wilayah Jakarta Selatan, penggelolaannya dibawah Dinas Pariwisara Provinsi Banten.

Semula Situ Gintung seluas 28 hektar, belakangan menyempit menjadi 21 hektar. Kedalamannya rata-rata 4 meter. Dengan luas dan kedalaman seperti itu, situ ini sanggup menampung air 1 juta meter kubik.

Tapi sejak sehari sebelum petaka itu datang, hujan deras terus mengguyur. Karena hujan lebat, “Debit air melonjak dan lebih satu juta,” kata Widagdo. Tanggul tak lagi sanggup menahan debit air. Perlahan-lahan dindinnya retak, lalu jebol.

“Bayangkan saja, air sebanyak 1 juta kubik terjun ke bawah menerjang pemukiman,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla yang berkunjung ke lokasi bencana.

Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, ditempat kejadian mengatakan, renovasi terhadap tanggul Situ Gintung sudah direncanakan sejak dua tahun lalu. Tapi rencana itu, kata Atut, gagal karena duit cekak.
Setelah situ ini merengut 52 jiwa dan menghanyutkan rumah dan mobil, pemerintah tampaknya harus segera memperbaiki situ ini. Ratu Atut memastikan perbaikan itu akan dikoordinasikan kembali kepada Sumber Daya Air (SDA) Balai Besar Ciluwung
dan Cisadane.

Selasa

Tutorial Pasang Profil Facebook Kamu di Friendster Dan Blogg



Seperti disampinglah badge yang aku maksud, cara pasangnya, gampang banget. Cara-caranya?

Eits, baca dulupostingan ini ampe selesai, jangan lupa komentarin dibawah postingan ini
















Step by Step:

1. Login ke facebookmu
2. Ke tab profile.
3. Ntar, pada bagian bawah pojok kiri, ada tulisan Buat Lencana Profil atau kalo di Bahasa Inggris, itu “Create Profile Badges”


4. Ntar, akan muncul halaman baru seperti ini:

Klik Buat Lencana, atau dalam bahasa inggrisnya: “Create Badge”

5. Ntar, akan muncul halaman seperti ini:


6. Klik Add item apabila ingin menambah item, kemudian ganti sesukamu.

7. Klo udah, klik Save.

8. Ntar akan muncul halaman baru seperti ini:


9. Copy paste kode HTML-nya ke about me atau ke who I want to meet khusus pada friendster (salah satu aja coy!) atau kalo pada blog masuk ke Add page element —> trus di situ nanti pilih add HTML code, kemudian, copaz kodenya.
Met mencoba ja iio

Minggu

Suzuki Grand Vitara 2.4L Sangat Rigit dan Irit


Sekalipun baru dipasarkan April mendatang, pihak PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), selaku ATPM Suzuki mobil merasa yakin kalau Grand Vitara 2.4 mampu bersaing dengan kompetitornya, baik dari brand Amerika maupun Jepang yang sudah lebih dulu melenggang di pasar tanah air. Keyakinan SIM karena didukung keunggulan SUV baru mereka yang tidak dipunyai pesaingnya.

Kendati dari sisi eksterior, Grand Vitara 2.4L ini merupakan minor change dari model sebelumnya yang 2.0L. Sehingga tak ada perbedaan mencolok, meski tampilan gril dan bumper depan sudah lebih sporty. Perubahan lain, melipat kaca spion yang sudah dilengkapi sein, dilakukan secara elektronik.

Lampu utama menggunakan HID (high intensity discharge) projector yang dilengkapi fitur auto leveling dan auto headlamps. Jadi, posisi lampu akan mengatur secara otomatis ketika terjadi perubahan pada bodi (karena membawa penumpang atau beban). Trus, lampu akan menyala dengan sendirinya saat pencahayaan di luar mulai berkurang (sedikit gelap). Ini keunggulan dari Grand Vitara 2.4L yang tak dipunyai kompetitornya.

LEBIH IRIT DAN RIGIT
Untuk mesin, adanya peningkatan kapasitas dari 2.000 cc, secara logika, seharusnya dengan 2.400 cc pasti lebih boros. Ketika Kompas.com melakukan test drive dengan rute Yogyakarta-Salatiga-Semarang melewati kawasan wisata nasional Gunung Merapi, Jawa Tengah yang sarat tanjakan dan belokan, konsumsinya 11,8 km/liter.

Sementara ATPM mengklaim 12,6 km untuk transmisi manual, lebih jauh 3,6 km dibanding dapur pacu 2.000 cc untuk 1 liter (transmisi manual). Lebih iritnya mesin 2.400 cc 16V 4-inline ini, menurut Bebin Djuana didukung manajemen engine. ”Jadi, mesin ini memang dibikin untuk Grand Vitara 2.4. Di Jepangnya sendiri baru dilaunching sekitar 10 bulan yang lalu,” tegas Deputy GM Marketing 4W Brand II PT SIM itu.

Manajemen mesin yang dimaksud, menurut Bebin di antaranya program ECU (engine control unit) dan VVT (variable valve timing). Teknologi terakhir ini yang mengatur buka-tutup katup sesuai dengan kondisi kerja mesin. Dengan begitu, kerja mesin menjadi lebih efisien.

Yang menjadi tanda tanya, kenapa Vitara baru ini memakai mesin inline? Kok, bukannya V6 yang vibrasinya lebih halus dari mesin inline. Namun dari bobot, inline lebih ringan. Dan pertimbangan Grand Vitara pakai mesin inline, menurut Bebin untuk menekan biaya produksi. Untuk mengurangi getaran pada inline sudah dikasih balancer shaft.

Selain mesin, pada bagian kaki-kaki juga mendapat penyempurnaan. Paling nyata, pemakaian velg yang lebih besar dari R17 menjadi R18. Untuk sistem suspensi, ”Secara teknis, sistemnya tidak berubah. Hanya pada desain ulir (coil spring) dan sokbrekernya. Lalu, pada dudukan gardan belakang pakai braket hidraulis dan yang depan lebih diperkuat (reinforced). ”Sehingga mobil menjadi lebih rigit di tikungan,” bilang Bebin.

Masih dari kaki-kaki, untuk sistem penghenti laju, keempat roda sudah dilengkapi disc brake 4 ventilasi ditambah ABS, EDB dan BA.

Untuk interior hampir tak ada beda sama pendahulunya. Kecuali Multi Information Display (MID) menyatu dengan isntrumen indikator. Sementara jam yang sebelumnya berada di tengah dipindahkan ke head unit.





APV Luxury Versi Alphard



PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), ATPM Suzuki di Indonesia, hari ini meluncurkan APV versi mewah dengan perubahan utama pada eksterior. Varian baru ini diberi nama “Luxury”, merupakan peningkatan dari versi paling top dari APV Arena, yaitu SGX.

Menurut Endro Nugroho, Direktur Pemasaran PT SIS, keputusan untuk memasarkan APV Luxury karena cukup banyak permintaan konsumen terhadap APV modifikasi khusus yang dipamerkan pada Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun lalu. APV mewah hasil modifikasi itu merupakan hasil karya AutoSpot di bawah pimpinan Edwin Adjisatryo.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com—juga sudah menulis APV modifikasi tersebut—hanya sebagian kecil dari konsep modifikasi AutoSpot yang diaplikasikan pada Luxury. Hal itu bisa dimaklumi karena ada beberapa aspek yang tidak bisa diaplikasi pada produk massal. Kemudian, juga ada pertimbangan lainnya, yaitu harga.

“Kalau pakai konsep yang dipamerkan pasti kan mahal. Biaya modifikasi saja Rp 100 juta. Karena itu, setelah dipelajari, versi sekarang yang kami pasarkan,” jelas Endro Nugroho.

Fitur khusus APV Luxury adalah gril radiator, bumper depan, dan lampu kabut. Wajah minivan ini pun mirip dengan van mewah Toyota Alphard.

Luxury menggunakan gril dengan garis-garis lebih banyak dan rapat. Permukaan gril tetap dilapisi krom. Tambahan lain adalah side body moulding yang berukuran lebih besar dibandingkan dengan Arena. Di samping itu, ada juga kelengkapan side skirt. Perbedaan lainnya adalah motif dan ukuran velg serta ban yang digunakan.

Untuk velg digunakan alloy dengan dua pilihan, 15 dan 17 inci. Juga ada perbedaan pada ban yang digunakan. Untuk Luxury, dengan velg 15 inci, ukuran ban yang digunakan adalah 195/65R15. Adapun untuk velg 17 inci, ban yang digunakan 215/50R17.

Belakang & Interior
Di belakang, spoiler atasnya menggunakan desain baru dengan ukuran lebih besar. Tambahan lainnya muffler extension serta sensor parkir dan mundur. Alasan Suzuki menambahkan perlengkapan yang disebutkan terakhir adalah untuk memudahkan pemilik memarkirkan kendaraannya.

Untuk interior tidak ada perubahan. Hanya ada penambahan fitur, yaitu alarm dan keyless entry atau tidak perlu menggunakan kunci manual untuk membuka pintu.

Untuk jok, bagian tengah menggunakan model captain seat atau model split. Setiap jok, baik di depan, tengah, maupun belakang, dilengkapi dengan penahan kepala (headrest) dan tatakan tangan (armrest). Jok tengah bisa digeser, sedangkan sandarannya dapat diatur kemiringannya.

Untuk transmisi, ditawarkan manual dan otomatik dengan perbedaan harga Rp 11 juta. Mesin tak ada perubahan, yaitu 1,5 liter, DOHC, distributorless, sistem injeksi multipoint yang menghasilkan tenaga 105 PS @6.000 rpm dan torsi 125 Nm @3.000 rpm




Harimau Mobil Tercepat di Dunia



Inilah Harimau tercepat di dunia. Kemampuannya, mobil ini bisa berlari dengan kecepatan maksimum 300 km/jam. Sprint 0-100 km/jam hanya 3,5 detik, sementara 0-200 km/jam, 10,4 detik. Saat ini, Si Harimau lagi ‘mejeng’ di arena Geneve Motor Show 2009 dan cukup mendapatkan perhatian dari berbagai media otomotif di seluruh dunia. Maklum, Si Harimau adalah hasil karya terbaru kolaborasi antara rumah desain terkenal asal Italia, Italdesign Giugiaro, dan Frazer-Nash ahli teknologi hibrida dan elektronik dari Inggris.

Nama Arab
Nama asli Si Harimau adalah Giugiaro Namir. Menurut Italdesign, kata namir berasal dari Arab yang berarti harimau. Karena itulah, mobil ini dilabur dengan warna oranye terang. Hanya belang hitamnya tidak ada. Meski begitu, agar unsur warna hitam harimau tetap ada, Italdesign menghitamkan bagian tertentu. Misalnya, kaca depan, kaca pintu, velg, dan gril radiator. Dengan kondisi seperti itu, Italdesign dan Frazer-Nash mantap menamakannya Namir alias Harimau.

Untuk menarik banyak orang melirik supersport hibrida ini, Italdesign Giugiaro menghimpun sejumlah fitur dengan unsur elegan, kekar, agresif, tetapi garis-garis bodinya tetap lentur. Fitur lain dari coupe dua tempat duduk ini adalah teknologi canggih dan estetika.

“Teknologi canggihnya adalah sistem kelistrikan dan elektronik avant-garde yang dibungkus dengan kemasan agresif berupa desain bodi dengan penampilan agresif,” komentar Fabrizio Giugiaro, Wakil Presdir dan Direktur Style Italdesign yang juga adalah putra Giorgetto Giugiaro, pendiri Italdesign.

Dari sumber tenaga, Harimau hibrida ini agak berbeda dibandingkan dengan versi yang sudah ada. Sistem hibridanya terdiri dari mesin rotari endothermic 814 cc dan empat motor listrik. Dengan kombinasi tersebut, konsumsi bahan bakar supercar ini—menurut—39 km/liter. Irit banget! Tak lupa dicantumkan emisi karbon dioksidanya hanya 60 gram/km.

Sarang Lebah
Untuk menyelesaikan proyek Harimau hibrida ini, Frazer-Nash bertugas menentukan jenis bahan bakar yang digunakan, roda, dan sistem pemindah daya. Adapun para ahli dan perancang dari Italdesign "dieksploitasi" menciptakan interior, perencanaan, rekayasa, dan teknologi yang akan diaplikasikan.

Struktur Namir terdiri dari sasis monokok yang dipasang pada serat karbon dengan panel berstruktur sarang lebah. Dengan teknologi ini, bobot bodi hanya 110 kg. Meski begitu, kekuatannya tetap kokoh dan menjamin pengemudi dan penumpang di dalamnya aman bila terjadi tabrakan.

Untuk memindahkan tenaga roda, hibrida seri ini menggunakan sistem 4 x 4 dengan diferensial digital. Mesin rotari berbahan bakar bensin disandingkan dengan generator untuk mengisi baterai lithium-ion polymer. Dengan tambahan dua motor listrik yang dipasang di roda depan dan belakang, total tenaga yang dihasilkan 270 kW atau 370 PS.

Tangki bahan bakar berkapasitas 50 liter disatukan pada sasis yang berada di bawah jok penumpang. Dengan tangki berisi penuh, mobil ini bisa digunakan untuk menjelejah sejauh sejauh 2.000 km.

Peranti lunak yang digunakan pada mobil ini dapat mengatur pembagian tenaga pada penggerak mobil sesuai dengan kebutuhan, kondisi mengemudi, dan lingkungan. Tambahan lain dari mobil ini adalah ABS, cruise control, dan kontrol stabilitas.

Layar Sentuh
Bagian tengah yang membentuk huruf V dibuat dari serat karbon yang dicetak dalam satu potong. Komponen bodi lainnya yang dicat dengan warna oranye menggunakan aluminium.

Tambahan lain adalah panel surya yang ditugaskan sebagai sumber energi untuk mengatifkan AC di dalam mobil. Estetika mobil tampak ketika semua pintu ditutup: kaca memanjang dari kap mesin sampai ke belakang pengemudi dan kepala penumpang. Lantas, turun ke samping pintu yang membuka dengan gaya gunting.

Penampilan makin keren dengan velg OZ 20 inci, 245/40 di depan, 275/40 belakang dari Vredestein Ultrac Sessanta. Untuk penerangan, digunakan lampu bi-xenon. Adapun di belakang, lampu sein, belakang, dan rem semua tipe LED, berada dalam satu kotak. Namun, warnanya berbeda.

Untuk interior, Italdesign mengusung konsep minimalis. Tujuannya, untuk menciptakan kelegaan buat pengemudi dan penumpang. Sistem kontrol dan informasi yang ditayangkan pada tiga monitor sentuh merupakan hasil kreativitas dan keahlian Italdesign Giugiaro dengan kehebatan Frazer-Nash di bidang elektronik.

Tiga layar monitor sentuh dipasang di belakang setir heksagonal. Pada layar ini terdapat perintah atau tombol untuk infotainment, informasi GPS, hi-fi, AC, informasi teknis seperti pengisian baterai, jumlah bahan bakar, suhu interior, eksterior, dan pesan-pesan peringatan lainnya.

Ada fitur menarik lain pada interior. Untuk mengoperasikan cruise control, lampu eksterior, penghapus kaca, dan kaca spion, cukup dengan sentuhan ujung jari. Semua itu, membuat Harimau hasil kolaborasi Italia dan Inggris ini pantas dijuluki sebagai konsep supercar modern.



Spesipikasi:

Dimensi

Panjang : 4.560mm
Tinggi : 1.186 mm
Lebar : 1.972 mm
Celah terendah : 115 mm
Jarak sumbu roda : 2.630 mm

Ban
Ban depan : 245/40R20
Ban belakang : 275/40R20
Velg depan : 8,5 x 20
Velg belakang : 10 x 20
Berat : 1450 kg

Suzuki Satria Masa Depan

BARANGKALI Anda agak bingung melihat modifikasi motor ini. Apa aliran yang dianut? Jika dilirik dari depan berjarak lima meter, identitas motor itu Enggak jelas. Tinggal mesin yang bisa mencirikan merek dan jenis motor, itupun jika dilihat dari dekat.

Supaya enggak penasaran, basis motor itu adalah Suzuki Satria R120 2002 milik Amos Leonardo Saragih dari rumah modifikasi Amos Leonardo Design Yogyakarta. Ia memberi tema karyanya itu motor futuristik atau masa depan.

"Aku sengaja menyuguhkan konsep berbeda. Kemudinya menggunakan sistem kerja gear yang bergerak dengan didorong maju mundur, kemudian diteruskan kabel kopling mobil sebagai penggerak roda depan," kata Amos.

Jika hendak membelok ke kiri, setang kanan diturunkan, maka gir kecil yang dipasang pada pangkal setang akan berputar dan mendorong gir besar. Karena mendapat dorongan, gir besar berputar berlawanan arah dengan gir pendorong (setang kiri). Secara spontan akan memberikan dorongan balik pada gir kecil di pangkal setang kanan.

Konsep ini, menurut Amos, akan disempurnakan lantaran masih banyak kekurangan. Bahan setang dinilai kurang besar dan kurang lebar. Perputaran gir di bagian ini juga kurang empuk. "Awalnya dibikin setang model tunggangan Batman. Karena waktunya mepet (mau ikut kontes modif Suzuki), jadinya ya kayak gini," katanya.

Selain bodi, kerangka juga mengalami perubahan dengan menggunakan pipa berdiameter 1 inci, termasuk kaki-kaki depan maupun belakang. Sementara sistem lengan ayun mengaplikasi model tunggal dan belakang ala ori-arm. Baik bentuk dan desainnya merupakan karya sendiri. Hanya, bentuk tangki dan bodi yang besar serta tebal tidak serasi dengan model suspensi depan.

Sesuai pengakuan Amos, Suzuki Satrianya masih belum sempurna dan akan dikembangkan lagi.



Cara Memodifikasi Tenaga Suzuki Skywave 125


Tenaga standar Suzuki Skywave, yang 9,6 dk pada 8.000 rpm, cukup besar dibandingkan kompetitornya. Namun buat Aldhie yang maniak kecepatan, power segitu dirasa kurang. Dari hasil oprekan, tenaga melonjak hampir dua kali lipat dari standarnya, yakni 16,01 dk yang didapat pada 4.137 rpm.

Kok, bisa sebesar itu lonjakan tenaganya? “Saya tidak hanya melakukan bore up, tapi langkah (stroke) juga naik,” bocor anggota Spinner Community itu. Lantas, komponen apa yang dipakainya?

Untuk piston dipakai produk Malaysia dengan diameter 60 mm. Mulanya, Aldhie sempat bingung piston ini untuk motor apa? Sebab, enggak ada motor standar Suzuki yang ukurannya segitu. “Tapi di Malaysia, saya menemukan aftermarket-nya,” lanjutnya.

Karena komponen itu langka, maka ayah satu anak ini segera menyetok beberapa unit. Enaknya, piston itu punya lubang pin 14 mm sehingga sangat cocok dengan Suzuki, terutama bebek dan skubek. Lebih simpel lantaran bisa masuk pada setang piston standar Skywave 125.

Mengenai langkah piston, rombakannya agak esktrem. Ukuran standar yang 55,2 mm diubah menjadi 65,2 mm. Tindakan yang cukup berani. “Tekniknya, ganti pen stroke 1,5 mm. Kemudian posisi pen masih digeser lagi 3,5 mm sehingga totalnya menjadi 5 mm. Tinggal dikalikan 2 karena atas-bawah yang artinya jadi 10 mm,” papar Aldhie yang baru buka bengkel bernama Bike Rider Shop.

Untuk menggeser lubang pen, Aldhie membawanya ke tukang bubut handal. “Kalau enggak center bisa melintir,” wantinya. Dengan ubahan ini, otomatis kapasitas mesin naik jadi 185 cc. Nih, rumus volume silinder (3,14 x 6,0² x 6,52)/2 = 184,2 cc (dibulatkan jadi 185 cc).

Dari data Dyno dan sesuai ucapan Aldhie, ketika motor dijajal, akselerasi terasa begitu cepat. Dalam tarikan awal, tanpa terasa spidometer sudah mencapai angka 80 km/jam.

Bagi yang doyan ganti CDI di Skywave 125, boleh coba trik yang ditawarkan Aldhie. Ia memindahkannya ke dalam boks bagasi di bawah jok. “Pasalnya, kalau masih posisi standar, ribet masangnya sebab harus buka banyak cover bodi,” cerita pria berkulit putih ini. Untuk itu, dia hanya melakukan tarik kabel saja dan sekarang jadi gampang proses penggantian CDI-nya.




DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR 80/80-14 (velg Spin)
Ban belakang : Battlax 80/90-16
Kem : NMF, 330 derajat
Karburator : NSR SP PE 28
Knalpot : Yoshimura karbon
CDI : XP Andrion LE 4 Power
Per CVT : Kitaco
Bike Rider : (021) 68866543

Low Rider Extreme from Suzuki Skywave



Umumnya, modifikasi low rider didominasai dua merek, yakni, kalau enggak Yamaha Mio, ya Honda Vario. Nih, sekarang ada Suzuki Skywave 125 buatan 2008 yang digarap rumah modifikasi X-16 Motor Bike. Karya rumah modifikasi di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat, itu punya keistimewaan tersendiri di beberapa bagian.

Paling nyata pada ban. Ring asli 16 inci diubah jadi 17 inci yang dibalut ban ukuran 200/50 profil tipis. “Tadinya hanya mau pakai ring 16 seperti aslinya. Namun, agak susah di ban, maka diakali pakai ring 17,” ungkap Johanes Hanafi, sang modifikator. Keuntungan yang dipetik, ketinggian motor tidak berubah banyak.

Namun, penggarapannya tidak segampang membalikkan telapak tangan. Dengan lebar telapak ban belakang 8 inci membuat posisi mesin harus bergeser sejauh 6 mm. Jarak itu didapat setelah diukur center antara roda, mesin, dan bodi motor bagian depan.

Mundurnya dapur pacu tentu diikuti dengan sumbu roda. “Caranya, pakai undur-undur 20 cm, tapi harus benar-benar kuat karena desain Skywave beda dengan Mio atau Vario,” papar Johanes. Untuk memenuhi tuntutan itu, undur-undur dirancang model kotak pakai pelat 2 mm persis sama dengan mobil. Untuk penempatan posisi disc brake belakang dan baut roda dikasih adaptor. “Tidak terlalu tebal, hanya 8 mm,” ungkap Johanes.

Untuk velg belakang, Johanes memakai punya variasi BMW sekalian dengan baut rodanya (5 buah) yang tidak tampak karena tertutup dop roda. Beda ketika menggarap roda depan yang banyak ubahannya. Paling jelas dalam desain palang yang sama antara kiri dan kanan. “Menghabiskan dua velg dan yang diambil palangnya,” tegas pria yang bangga dengan roda ekstrem ini.

Hanya itu keistimewaan karya Johanes? Masih ada lagi. Lirik knalpot, juga pakai asli buat mobil. Pertimbangannya, untuk mengimbangi roda belakang yang lebar itu.

Kemudian intip posisi shockbreaker belakang. Tidak rebah seperti kebanyakan aliran low rider, pada Skywave ini justru tegak dan monoshock. Pilihan Johanes pada YSS untuk Satria F-150. “Itu lebih pas karena ukuran atau panjangnya pas dengan kondisi Skywave sekarang,” urai Johanes.

Pada setang terpasang spidometer imut dan varian terbaru dari merek Koso. Meski bentuknya kecil, tetapi indikatornya lengkap. Ada penunjuk bensin, putaran mesin, odometer, dan lainnya.





Yaris Groovy 2009 Makin Oke



Setelah kompetitornya berdandan, bahkan ada yang tampil dengan wajah total baru, tahun ini Toyota hanya berusaha menampilkan Yaris dengan sedikit perubahan atau “minor change”. Meski begitu, perubahan eksterior, terutama wajah depannya, cukup membuat penampilan si “Groovy” ini makin trendy. Lebih segar dan dinamis!

Gril & Bumper. Perubahan yang dilakukan pada setiap varian Yaris Groovy 2009, yang terdiri dari tipe J (standar), E (sedang) dan S (sport) atau paling mewah berbeda-beda. Di depan, bagian yang sama dari ketiga varian adalah bentuk gril dan bumper.

Perbedaan tampak pada spoiler antara tipe S dengan E dan J. Tipe S dilengkapi spoiler (bibir) di bawah bumper bagian tengah, sedangkan tipe Edan J, tidak ada.

Di bawah lampu kabut, ditambahkan aero mudguard untuk seluruh tipe. Namun bentuk untuk tipe S dengan E dan J berbeda. Perbedaan lain, pada tipe S dilengkapi dengan lampu kabut plus covergarnish. Sedangkan J dan E tanpa lampu kabut. yang diberi

Gril tampil dengan struktur sarang lebah. Sedangkan bumper di bawahnya, berupa garis harisontal. Kombinasi antara gril baru dan bumper ini, membuat penampilan Yaris lebih dinamis dibanding versi sebelumnya.

Untuk lampu depan, perubahan sangat kecil. Sekilas, tak bisa dibedakan antara versi lama dengan baru. Menurut Toyota yang berbeda adalah ukuran permukaan lampu.

Belakang. Di belakang perubahan dilakukan pada desain bumper dan tempat nomor polisi. Bagian yang disebutkan terakhir, ukurannya lebih besar dari Yaris lama dan membentuk huruf “V”. Untuk tipe S, spoiler belakang dibuat lebih tajam. Sedangkan pada tipe E ada tambahan aeromudguard.

Lampu belakang sedikit mengalami perubahan sedikit desain kendati bentuk dasarnya sama. Lensa kuning untuk lampu sinyal dibuat lebih tegas. Untuk lampu stop, digunakan LED multireflektor.

Pelek alloy yang digunakan sekarang ini, menggunakan model 8 palang (sebelumnya 5). Perubahan lain disesuaikan dengan variannya. Untuk S, kaca spion luar dilengkapi dengan lampun sein yang makin tren sekarang ini.

Interior. Pada interior perubahan hanya pada panel dan warna tempat tongkat persneling. Versi baru, tampil dengan gaya silver yang lebih cerah. Sedangkan untuk varian S menggunakan silver titanium. Setirnya dilengkapi dengan beberapa tombol tambahan untuk mengatur audio. Fitur ini membuat tipe S makin mewah!

Juga dilakukan perubahan warna dan corak pada jok dan trim interior. Tambahan lain, sesuai dengan target pemakainya, yang mereka kalangan muda, disediakan interface untuk menghubungkan iPod ke audio pada mobil.

Mesin. Untuk mesin tak mengalami perubahan dan tetap sama dengan versi sebelumnya. Menurut Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran TAM, Toyota menilai performa mesin sekarang ini sudah maksimal.

Menarik juga, mesin ini menurut Toyota bisa menggunakan bahan bakar etanol E20 atau bensin dengan kadar campuran etanol 20%.

Juga dijelaskan pula, perubahan pada Yaris, terutama aksesorinya merupakan hasil rancangan tim desainer Toyota plus pemenang lomba desain Toyota tahun lalu. Menurut Johnny Darmawan, meski Yaris tidak dibuat di Indonesia, namun desain aksesori terpaksa dibuat di Indonesia.

“Ternyata di kawasan Asean, selera orang Indonesia paling tinggi,” katanya. Karena itulah aksesori New Yaris ini juga dipasarkan ke negara-ngara Asean.

Khusus untuk tipe S adalagi tambahan yang membuatnya makin menyenangkan dan gaya, yaitu smart entry atau keyless untuk transmisi otomatik. Dan tentu saja, pemilik Yaris paling wah ini makin gaya, karena untuk menghidupkan dan mematikan mesin dapa dilakukan dengan tombol.

Dimensi
Item

Panjang x Lebar x Tinggi (mm)
3.750 x 1.695 x 1.520

Jarak sumbu roda (mm)

2.460
Mesin
Tipe
4 silinder, segaris,
16 katup, DOHC, VVT-i
Kapasitas
1.497 cc
Diameter x langkah
75,0 x 84,7 mm
Daya maks.
109PS @6.000 rpm
Torsi maks.
14,4 kg-m @4.200 rpm

Perbedaan fitur pada Yaris berdasarkan tipe


Tipe

J (standar)
E (sedang)
S (mewah)
Transmisi
Manual 5 kecepatan

Automatik 4 kecepatan, Super ECT
Sistem rem: Depan
Cakram
Cakram berventilasi, ABS, EBD, BA

Belakang

Teromol
Teromol ABS, EBD, BA
Cakram, ABS, EBD, BA
Ban
185/60R15
Dual airbag
-
Ada
Ada
Keyless
-
-
Ada

Jumat

Orang yang Menghabiskan waktunya Untuk Orang Lain


Tahukah anda kalau orang yang menghabiskan waktunya untuk melindungi orang lain adalah justru orang yang sangat butuh seseorang untuk melindunginya?

Tiga Kata Yang Paling Sulit Dikatakn


Tahukah anda kalau tiga hal yang paling sulit untuk diungkapkan adalah: "Aku cinta kamu," "maaf," dan "tolong aku."

Kamis

Burung Hantu Merupakan Pengendali Hama Tikus



Burung hantu (Tyto alba) merupakan predator tikus yang sangat potensial pada perkebunan kelapa sawit. Predator ini mampu menurunkan serangan tikus pada tanaman muda hingga di bawah 5%. Sementara itu, ambang kritis serangan tikus di perkebunan kelapa sawit sebesar 10%. Pada umumnya penanggulangan serangan tikus di perkebunan kelapa sawit dilakukan dengan menggunakan racun tikus (rodentisida). Namun cara ini dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan dan dianggap tidak ekonomis.

Penggunaan burung hantu sebagai musuh alami merupakan satu alternatif penanggulangan hama tikus di perkebunan kelapa sawit yang sangat efektif dan efisien. Biaya pengendalian serangan tikus dengan burung hantu hanya berkisar 50% dibandingkan penanggulangan tikus secara kimiawi.

Buah Lengkeng dalam Bahasa Mandarin Artinya "Mata Naga"


Lengkeng berbentuk bulat berukuran sebesar kelereng. Lengkeng dalam bahasa mandarin dikenal sebagai ong ya guo/long yan (mata naga). Dalam bahasa Thailand dikenal lam yai, dan dalam bahasa latin dikenal Euphoria longana. Lengkeng banyak tumbuh di provinsi belahan utara Thailand, khususnya di Chiang Mai dan Lamphun, meskipun dipercaya berasal dari Sri Lanka dan India Selatan. Awal pertumbuhan di Thailand disebutkan bahwa sebagai buah-buahan yang dikenal lam yai dibawa dari Cina Selatan untuk Raja Chulalongkorn (Rama V), sebelum tahun 1896. Di Thailand, lengkeng (lam yai) menempati urutan kedua dari lima jenis buah ekspor segar setelah durian (turian), urutan ketiga manggis (mangkut), nenas (sapparot), dan jeruk (som o) (Adel A Kader, 2006; Anonymous, 2006)