Kamis

Terdapat Kopi Belanda di Kemang


PARA penggemar kopi punya banyak tempat nongkrong di Jakarta. Salah satunya adalah Coffee Lekker Tea and Cake. Kafe ini menempati halaman Gedung JIO, yang berlokasi di Jalan Kemang Raya, tak jauh dari Hotel Grand Flora.

Dari namanya, bisa Anda tebak bahwa Lekker mengusung suasana khas Belanda. Nuansa oranye, yang merupakan warna khas simbol Kerajaan Belanda, menyergap mata begitu memasuki Lekker. ”Kami sengaja mengusung aroma Belanda karena kebanyakan kedai kopi di Jakarta mengusung konsep Amerika,” jelas Muhamad Raesal Fahlevi, Manager Operasional sekaligus penggagas Coffee Lekker Tea and Cake.

Lekker menyiasati ruang dalam yang tak terlalu luas dengan sekat-sekat kaca. Tampak jelas jika detail desain interiornya menjadi pertimbangan serius. Di dinding ada beberapa lukisan yang menggambarkan suasana Belanda. Pilihan warna wallpaper pun tak terlalu menarik perhatian, justru lebih menonjolkan suasana homy karena berwarna coklat. Kursi sofa yang ada pun membuat nyaman untuk terus-terusan duduk dan mengobrol. Area luar kafe ini cukup nyaman.

Karena lokasinya yang menjorok ke dalam, maka kafe ini tak terlalu terganggu polusi debu dan kebisingan jalan. Beberapa pot tanaman ikut meneduhkan Lekker. Awal mula Lekker adalah hasrat pemilik gedung JIO untuk membuka kafe. Levi, yang saat itu berstatus sebagai karyawan pemilik gedung itu, lantas mendapat tugas untuk menggelindingkan Lekker. Pada Juni 2007, Lekker mulai membuka pintu untuk pengunjung.

Murah meriah
Jika sang pemilik gedung mempercayai Levi, tentu ada alasannya. Pria berumur 27 tahun itu pernah menjadi bartender juga peracik kopi alias barista. Pengalamannya meracik minuman dan membuat kopi tersebut membuat Lekker bisa menyajikan minuman yang sesuai dengan lidah orang Indonesia sekaligus tak melenceng untuk standar dan selera pelanggan ekspatriat.

Salah satu unggulan kafe ini adalah blended choco lekker. Minuman ini merupakan hasil racikan bubuk coklat, susu dan gula cair (simple syrup). Lalu di atasnya ada topping whipped cream. Campuran bahan-bahan sederhana itu menghasilkan minuman yang menyegarkan. Lekker juga menyediakan ice blended lain, seperti blended lekker cino dan blended choco nut.

Lekker juga menyediakan minuman campuran non alkohol, yang populer dengan nama mocktail. Tersedia menu agusta smile, the carrol ataupun banana boat. Pengunjung yang ingin mengisi perut bisa memilih berbagai menu Eropa, seperti spaggheti atau macaroni schottel. Sebenarnya, segmen pasar yang menjadi incaran Lekker adalah kalangan anak muda. Namun pengelola Lekker tak terlalu membatasi segmen pasar. Karena, ”Banyak juga ibu-ibu yang gemar mengadakan arisan di sini.” ungkap Levi.

Asyiknya, pengunjung tak perlu mengeluarkan banyak kepeng untuk menikmati kopi dengan atmosfir Belanda. Lekker mematok harga makanan dan minuman dalam kisaran Rp 10.000-Rp 20.000 per porsi. Pengelola Lekker bisa menekan harga karena kafe tersebut berdiri di lahan milik sendiri. Selain itu, “Kami punya perkebunan kopi di Jawa Timur,” jelas Levi. Lekker buka Senin sampai Sabtu. Pada hari Minggu, kafe ini tutup.

0 komentar:

Posting Komentar

Untuk tanya-tanya bisa langsung coment di bawah yah gals