Sabtu

Mesin Mati Setelah Menerjang Genangan Air

HUJAN yang mengguyur Jakarta dan kota-kota lainnya di Indonesia, tentu akan menyebabkan persoalan tersendiri bagi pengemudi. Pasalnya, sebentar saja hujan turun, jalanan sudah banyak digenangi air.


Jika mesin tidak mau menyala terjadi setelah mobil melibas genangan, jangan coba-coba untuk terus memaksa men-stater. Bukan tak mungkin mesin sulit hidup karena ada air yang masuk ke mesin.

Bila terus dipaksakan, akan terjadi water hammer. Yaitu pukulan keras pada ruang bakar yang mengakibatkan kerusakan pada mesin. Misalnya, batang piston bengkok, bahkan piston bisa mengalami pecah. Yang paling parah, mungkin saja mobil harus di-overhoul (turun mesin).

Karena itu, jika mobil mati setelah melibas genangan jangan paksa men-stater. Disarankan untuk melakukan langkah-langkah sederhana namun aman seperti berikut ini:

1
. Periksa saringan udara dari kemungkinan basah atau terendam air. Jika terbukti basah, copot saja untuk sementara.
2. Buka stick oli dan lihat apakah warnanya berubah kecoklat-coklatan. Jika ya, berarti oli mesin sudah kemasukkan air, sebaiknya jangan hidupkan mobil sama sekali dan bawa saja ke bengkel.
3. Buka semua busi untuk memastikan apakah di dalam silinder terdapat air atau tidak. Untuk mengeringkannya, Anda dapat men-stater berulang-ulang sampai tidak ada lagi air yang keluar lubang tempat busi.
4. Keringkan sistem pengapian dengan lap atau tisu. Misalnya, kabel busi, maupun busi.

Setelah langkah-langkah itu, pasang kembali busi beserta komponen-komponen yang tadi Anda bersihkan. Lalu coba hidupkan mesin.

0 komentar:

Posting Komentar

Untuk tanya-tanya bisa langsung coment di bawah yah gals